Selamat datang dan terimakasih karena telah berkunjung ke salah satu blogspot resmi milik alfian herbal yang merupakan agen resmi pusat penjualan obat herbal online terbesar dan terpercaya di indonesia yang lebih tepatnya berada di kota tasikmalaya. Pada kesempatan kali ini kami akan berbagi informasi penting seputar tips paling aman menidurkan bayi.
Orangtua haruslah memikirkan cara-cara penting dan aman untuk membuat bayi mereka tertidur dengan aman sepanjang malam dan selama mereka tertidur. Ada banyak sekali tips yang bisa dilakukan untuk menjaga keamanan bayi yang sedang tidur. Berikut adalah panduan keamanan ketika bayi sedang tidur yang dikutip dari the American Academy of Pediatrics yang memberikan beberapa rekomendasi dan juga panduan untuk mencegah sindrom kematian bayi mendadak (Sudden Infat Death Syndrom (SIDS)).
Beberapa upaya menidurkan bayi yang dapat mencegah sindrom kematian bayi mendadak lain, seperti:
- Pastikan kasur bayi tidak terlalu empuk dan memakai sprei yang pas. Jangan pernah menidurkan bayi pada tempat tidur air, bantal, sofa, kursi, ataupun permukaan empuk lain.
- Jangan menaruh bantal ekstra, selimut, boneka, dan jangan menggunakan bumper atau pelapis pada pinggiran box.
- Pakaikan bayi dengan baju yang nyaman, tidak berlebihan. Sesuaikan suhu ruang yang tepat, tidak terlalu hangat dan tidak terlalu dingin.
- Hindari bayi dari asap rokok atau asap lainnya.
- Upayakan menyusui bayi yang memiliki banyak manfaat. Bukti ilmiah membuktikan sindrom kematian bayi mendadak menurun dengan proses ini. Alasan yang diduga para ahli karena ASI melindungi bayi dari infeksi yang meningkatkan risiko SIDS.
- Berikan dot bayi atau empeng setelah usia satu bulan, untuk membantunya tidur. Dot bayi tersebut diduga dapat menurunkan risiko SIDS. Namun, jika bayi menolak, jangan dipaksa.
- Bayi dengan dengan gangguan asam lambung atau Gastroesophageal Reflux Disease (GERD), kemungkinan lebih baik tidur tengkurap. Konsultasikan dengan dokter anak untuk posisi tidur terbaik.
Selain itu juga, bunda harus mengetahui Kapan Diperbolehkan Bayi Tidur Tengkurap?
Saat bayi berusia 1-4 bulan tidak disarankan untuk bayi tidur tengkurap, seiring dengan kemungkinan peningkatan risiko sindrom bayi meninggal mendadak atau sudden infant death syndrome (SIDS).
Risiko Mengganggu Pernapasan
Tingginya angka sindrom bayi meninggal mendadak pada bayi tidur tengkurap, terbukti lebih tinggi dari beberapa penelitian. Salah satu teori yang muncul adalah bayi tidur tengkurap memberi tekanan pada rahang bayi, sehingga mempersempit saluran pernapasan.
Teori lainnya mengatakan, bayi dalam sindrom tersebut menghirup kembali udara yang telah dikeluarkannya. Hal ini membuat kadar oksigen pada tubuh bayi turun, sementara karbondioksida meningkat. Akhirnya, tubuh bayi menjadi kekurangan oksigen dan memicu sindrom kematian bayi mendadak.
Posisi yang Tepat
Risiko SIDS masih dianggap tinggi oleh ahli hingga bayi berusia 12 bulan. Untuk itu, disarankan tetap menidurkan bayi dalam posisi terlentang hingga usia satu tahun. Pastikan untuk menjaga mulut dan hidungnya tidak terhalang oleh benda-benda yang bisa menutupi.
Sebagian orang tua khawatir, bayi tidur terlentang dapat tersedak ataupun menelan muntah yang seharusnya dikeluarkan. Namun, organisasi kesehatan anak asal Amerika menegaskan tidak tampak adanya peningkatan risiko tersebut pada bayi tidur terlentang. Dikutip dari alodokter.com